ruang digital tempat menumpahkan pikiran, ide, dan cerita
abah (pas masih muda) bagaimana malam panjangku tanpa lelucon anehmu? bagaimana kalau angin malam jakarta tidak aku nikmati bersamamu? bagaimana kalau setiap jatuhku tidak disambut uluran tanganmu? abah hadir jadi teman bicara yang selalu bisa diajak kemana-mana kami sering sekali menikmati angin malam cempaka putih dengan jalan-ja…
Read more »aku adalah pohon yang tinggal di tengah padang sabana. akarku mencengkram permukaan tanah. tidak terlalu erat, namun enggan goyah jika hanya berhadapan dengan angin dan hujan. batangku tumbuh tegak. tidak terlalu kuat, tapi cukup kokoh untuk dijadikan sandaran. masalahnya , buahku masam. perpaduan proses masak yang tidak selesai.…
Read more »illustrasi malam, foto oleh kurnia trotoar jalan yang lebar gedung dengan lampu warna-warni ratusan orang di kiri lewat wara-wiri singgah digenggamanku, gelas kecil dengan setangkup es krim coklat yang manis "kamu tahu kenapa aku suka jalan kaki malam hari?" ia bertanya "karena tidak panas?" aku menebak sambi…
Read more »Balada di halaman belakang. Membuatku termangu di teras depan memandang pagar. Ditemani secangkir teh tanpa rasa. Dan semangkuk pikiran yang kusut masai. Diluar pagar kamu menunggu pintu dibukakan. Sambil sesekali memainkan gerendel pintu dengan cengiran di wajah. Aku memandangmu yang senyum-senyum tanpa dosa. Kemudian menyunggingk…
Read more »apa yang mematikan imajinasi? perasaan takut, takut dihantui, takut tidak menjadi sesuatu, takut tidak berguna, takut lagi-lagi hasilnya berujung di tempat sampah. padahal meski punya masalah yang sama, cerita selalu punya ending yang berbeda tergantung siapa pemerannya tergantung situasi yang dihadapinya tergantung waktu yang jad…
Read more »instagram (tvn_drama) Sebuah ulasan dari pencinta kisah romcom, TW! Spoiler! Setelah sekian lama gak nangis karena nonton drama, Twinkling Watermelon berhasil bikin gue nangis sesenggukan semaleman sampe pala gue migrain. Mata sembab gue bahkan masih bertahan sampai keesokan harinya :'( Tatapan hampir putus asa Ha Yi-chan (Choi …
Read more »2023 akan segera berlalu, kue coklatku meleleh, mengeras, mungkin kini sudah hampir matang. Tahun ini aku bak adonan kue coklat yang dipanaskan dalam tungku. Bagaikan suhu tinggi oven yang membakar - pekerjaan, tugas kuliahan, serta dinamika kehidupan membakar diriku yang awalnya lunak dan mentah - jadi matang dan lebih keras. Seb…
Read more »Intro kali ini dina, fany, sela, tami, dan zahra berkesempatan bermain uang kaget jalan-jalan di sukabumi. tidak seperti liburan pada umumnya yang bikin rileks dan santai, pada perjalanan ini mereka dituntut buru-buru dikarenakan harus mengejar kereta pulang (jam setengah enam sore) padahal baru sampe sukabumi (jam 11 siang) . a…
Read more »