2023 akan segera berlalu, kue coklatku meleleh, mengeras, mungkin kini sudah hampir matang. 

Tahun ini aku bak adonan kue coklat yang dipanaskan dalam tungku.
Bagaikan suhu tinggi oven yang membakar - pekerjaan, tugas kuliahan, serta dinamika kehidupan membakar diriku yang awalnya lunak dan mentah - jadi matang dan lebih keras. 

Sebagai salah satu arsip kehidupan yang semoga bisa kembali dibaca di usia 50 tahun (itu juga kalau masih hidup), berikut merupakan komposisi bagaimana hidup memasak saya di tahun ini: 



1. 100 gr gula pasir (a collection of sweet people that I call family)

Momen manis tahun ini hadir dari sosok-sosok yang suka makan malam sambil nonton record siaran Waktu Indonesia Bercanda yang episodenya itu-itu lagi. Selain malam minggu miko, tayangan ini merupakan yang paling sering diputar saat kami makan malam. 

Dibanding tahun 2022 - tahun ini aku lebih banyak menghabiskan waktu dirumah. lebih sering makan malam sambil tertawa di ruang keluarga. lebih sering dipeluk umi dan aban sebelum hendak masuk kamar untuk tidur dan tentunya lebih sering bertengkar sama hanum dan syifa di akhir pekan. 



Terima kasih untuk rasa manis yang tidak luput hilang dari tahun ke tahun. rasa manis dari umi yang bilang kalau semua anak harus dipeluk minimal 12 kali sehari. rasa manis dari aban yang selarut apapun aku pulang - akan siap sedia membantu aku memasukkan motor (padahal aku jelas bisa melakukannya sendiri). serta rasa manis dari 3 bocil, syifa, hanum, dan nda (yang walaupun kita hobi banget adu bacot) kadang bisa kompak menertawakan bagaimana kita disatukan jadi keluarga yang aneh.

Tahun depan - kita cari tontonan yang baru ya! 

2. 165 gr brown sugar (friends, a natural life sweetener)

aku adalah orang yang sulit sekali me-maintanance hubungan jarak jauh, dan dengan kesibukan yang aku jalani dari hari kehari, momen untuk bertemu dengan teman-teman baik hampir mustahil ditemukan. 

jangankan untuk hiput atau belgin yang jaraknya cukup jauh - ginong yang ada di ciputat atau azka yang ada di cibitung saja hampir tidak pernah bertemu. mungkin ada benarnya - aku kini terlalu sok sibuk dengan dunia yang tengah dijalani saat ini. 

biarpun begitu, terima kasih untuk teman-teman yang tetap mau membalas whatsapp ku walau bahkan aku sering banget balas whatsapp kalian dengan embel-embel 'mbb' 

terima kasih paling besar untuk novita yang tahun ini kalau main yang diobrolin seputar kerjaan yang gak selesai-selesai. yang kalau nginep di rumahnya alasannya bukan untuk main tapi.. 'nop gue nginep rumah lo ya, kerjaan gue belom kelar

buat midah yang sudah memperkenalkan gue sama buldak chicken-nya family mart.

buat sekar, nisa, anis, asma, cipa, dan nama-nama lain yang turut menemani perjalanan gue di tahun ini.  

juga untuk bonge yang dalam kurun 1 minggu kita bahkan pernah ketemu sampe 5 kali, segala sempet ke bandung (padahal gue kerja seminggu 5 kali, dan dia magang seminggu 4 kali) 

cuman tuhan yang bisa balas kebaikan kaliann!







3. 1 sdt garam (tears, something that u always need

aku gak banyak menangis tahun ini, tiga kali di tahun ini karena urusan pekerjaan, menangis melihat kualitas imanku yang payah sekali dibandingkan anak-anak di palestina, selebihnya menangis karena nonton mv nadine semua aku dirayakan, menangis karena film petualangan sherina, dan karya-karya hebat lainnya.  

*aku harap-tahun depan aku bisa lebih sering menangis lagi dibanding tahun ini*  

4. 115 gr unsalted butter (drop)

yang aku ingat, tahun ini aku jatuh sakit hanya 2 kali, dan 2-2 nya jatuh di akhir pekan.

5. 1 butir telur (bact to college

berawal dari niat super implusif (mau belajar mati-matian kayak Kang Sol A di drama law school) aku pakai kekuatan kilat berhasil mendaftar di Paramadina sebagai salah satu mahasiswa ilmu komunikasi tahun ini. 

Harapan itu terwujud, kini tugas dar-der-dor dari dosen semester satu bikin durasi pacaranku sama laptop jadi makin lama. 

Disamping penugasan dan lingkungan akademik yang kembali aku duduki, keputusan ini bikin aku ketemu sama orang-orang yang kurang lebih sama anehnya sama aku. yang bahkan hari pertama ketemu udah ngakak bareng-bareng perihal dokter sally-nya upin-ipin. 

walaupun tiap nugas diiringi adegan misuh-misuh, semoga kita gak nyerah di tengah jalan yaa @/fani,firas,ajeng



6. 1 sdt pasta vanilla (dengerin lagu yang itu-itu lagi

@leemujin, bisa kali konser di jakarta

7. 180 gr tepung terigu (berbincang dengan angin dan debu di jalan raya bogor)

Debu dan angin di jalan raya bogor jadi saksi bisu yang nontonin bagaimana orgil satu ini bicara sama diri sendiri supaya gak ngantuk pas bawa motor.

8. 1/2 sdt baking soda (plis lah mak) 

memanggil barisan pencinta teh tarik dan mie gaul di warung hijau dekat gapura taman manggis permai. situasi dilayanin pesenannya sama emak emang gak pernah gak bawa cerita. kesel-kesel-pasrah karena ya mau gimana- emak yang memang udah lansia bikin pergerakan dan pikirannya udah gak sat-set lagi. 

@emak

paling parah si waktu kita mesen teh tarik - terus emak ngeblender air sama es batu doang - bubuk teh tariknya ga ikut di blender. Lupa sih lupa mak, tapi masa se-lupa ituuu :')

cuman bisa ngakak sekaligus pasrah sambil ngebatin dalem hati
'suka-suka lo deh mak!'

9. 110 gr dark chocolate, cincang kecil (asta buddies)

temen-teman asta yang baik hati, terima kasih ya tetap kasih aku dukungan moral kalau aku curhat di grup, tetap baik walau aku jarang kasih dukungan moral ke kalian tahun ini. 

pergi ke gunung merbabu kemarin adalah salah satu memori indah di tahun ini, seperti yang aku sampaikan di caption instagram 

adegan norak menghembuskan nafas beruap di kaki gunung merbabu, packing kerir pulang yang bentuknya tidak karuan, agungnya suguhan pemandangan dari pos 3, kaki yang berasa mau putus jam 7 malam di hari minggu, serta terpaksa duduk berlima di kursi yang cuman tiga : adalah kekayaan memori yang membuat saya tidak punya pikiran untuk mati muda.

Intinya, kalian tetap jadi bagian yang amat berharga dari 2023 yang aku lewati 

10. 110 gr milk chocolate, cincang kecil (looping activity di a5

Rutinitas kirim video lucu sama mba dita di tiktok, ke warung dan dengerin mba dina ngoceh setiap hari, tertawa terbahak-bahak (beneran) gara-gara omongan absurd mba fani yang sangat unpredictable, mendengar berbagai macam jenis opet dari kisah cinta sela, ngedengerin mba tam ngereog gara-gara tekyon, berapi-api ngomongin banyak impian sama zalfa, nonton tingkah gajelas mas aji, gebe, asep, dani, bang sandi dan denger omongan toxic dari mamat. 

aktivitas itu di looping terus-terusan - begitulah kira-kira hari-hari yang gue laluin di kantor ini. 




Cara Masak: 

semua komposisi tersebut diaduk dalam lembaran hari yang saya lalui di tahun ini,

kemudian adonan dimasak dalam suhu tinggi selama 365 hari - dilema khas anak 20an, umur ayah dan ibu yang semakin menua, serta tekanan dari sana sini memasak saya yang awalnya mentah dan lembek menjadi lebih matang dan keras. 

semoga manisnya cookies ini bisa saya rasakan di tahun 2024 nanti - kalaupun belum saatnya merasakannya - ya tidak apa-apa, mari coba hal lain di tahun depan. 

catatan:
Komposisi dan takaran chocolate cookies di atas ril ya, jadi kalian benar-benar bisa masak cookies pakai 10 bahan di atas